BATANG- Prestasi membanggakan
kembali diukir oleh PMI kabupaten Batang
ditingkat nasional. Kali ini melalui Siaga Bencana
Berbasis Masyarakat (Sibat) di ajang temu sibat ke-2 di
Gunung Pancar Bogor yang dilaksanakan pada 16 -20September lalu. Sibat Batang
memperoleh penghargaan di tiga kategori yaitu Penghargaan untuk daerah peduli
pesisir, penghargaan untuk stand pameran inovatif produktif, dan penghargaan
kampiun utama peringkat 5 dibidang pengelola dan pengerak.
“ Alhamdulillah dalam jumpa Sibat
yang digelar sepuluh tahun sekali ini kita dapat meraih tiga penghargaan.
Harapannya penghargaan ini dapat meningkatkan semangat teman-teman Sibat di
desa Klidang Lor dan karangasem utara dalam mengelola daerah pesisir dan
menjadi inspirasi masyarakat Batang khususnya agar saling bahu membahu
membangun Batang,” kata Sri Mulyantoketua kontingen PMI Kabupaten
Batang di jumpa Sibat, kemarin.
Dia mengatakan Kabupaten Batang
mengirimkan 49 peserta yang terdiri dari 3 pengurus, Sibat Klidang lor 15
orang, Sibat karangasem utara 10 orang, KSR sukarelawan 11 orang, Relawan Blado
2 orang, Relawan Gringsing 6 orang, dan Relawan Reban 2 orang. Di Bogor
kontingen Batang bertemu teman-teman
Sibat dari 20 Provinsi,
50 kabupaten/kota, dan lebih dari 2000 partisipan yang saling membagikan
pengalaman mereka dalam melaksanakan program Sibat di daerah masing-masing.
“ Tidak mudah kami disana karena
harus juga menampilkan karya nyata, seperti saat mendapatkan penghargaan
sebagai daerah peduli pesisir karena Sibat di Batang saling bersinergi dengan
pemkab Batang sehingga mendapat titik temu dalam upaya menyelamatkan pesisir.
Dalam temu Sibat tersebut seluruh
peseta mendapat berbagai pengetahuan baru mengenai materi pengurangan resiko
bencana, inisiasi peraturan desa terkait tanggap bencana, bahkan setiap daerah
disediakan stand pameran untuk menampilkan produk unggulan dari masing-masingdaerah peserta
temu sibat nasional dimana Batang mendapatkan penghargaan yang menampilkan
stand pameran inovatif produktif dengan ikan asin tanpa bahan pengawet sebagai
produk andalan.
“ Kami ingin sepulang dari Bogor
peserta Sibat dapat mengaplikasikan pengetahuan baru mereka di Batang. Kegiatan
selama ini yang telah dilaksanakan teman-teman sibat Karangasem utara dan
Klidang lor dalam menyelamatkan daerah pesisir harus terus ditingkatkan dan
pemkab Batang melalui PMI Batang siap mendukung penuh,” jelasnya.
Sementara Ketua PMI Batang Achmad
Taufiq mengatakan sangat mengapresiasi hasil teman-teman Sibat yang hampir
seminggu berpartisipasi di temu Sibat ke-2 di Bogor. Berkat kerja keras Sibat
PMI kabupaten Batang dapat meraih tiga penghargaan membanggakan. “ Saya kira
temu Sibat ini perlu dipersempit lagi jarak penyelenggaraannya. Sebab sangat
berguna sebagai bahan evaluasi Sibat di seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil
temu Sibat kemarin, penyelenggaraan akan dilakukan dua tahun sekali dan PMI
Batang sangat mendukung,” katanya.
Comments
Post a Comment