PMI LOUNCHING MEC ( MANGROVE EDUCATION CENTER )

Abrasi atau pengikisan pantai oleh gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak, kini menjadi salah satu persoalan yang masih terus diupayakan penanggulanganya. Pasalnya, luasan dampak dari adanya abrasi pantai itu sudah menjangkau kawasan pemukiman warga.
Diketahui, di wilayah Kabupaten Batang sendiri, fenomena abrasi itu sudah mengikis daerah pesisir pantai seluas 10hektare , untuk itu , pemerintah daerah setempat melakukan upaya upaya pencegahan fenomena tersebut.

‘ Abrasi di Kabupaten Batang semakin kesini semakin melebar. Hal ini yang harus kita tanggani segera, baik dengan cara penanaman mangrove atau penanganan abrasi dengan cara lainnya. Tentu harus segera kita secara continue ‘ Ujar Wakil Bupati Batang. Suyono usai melounching Pusat Edukasi Mangrove di Lokasi Kawasan mangrove Desa Klidang Lor Kecamatan Batang. Juma’at 9 ( 29/90

PMI melakukan terobosan , seperti halnya menerapkan program rehabilitasi kawasan pesisir dengan menanam tumbuhan mangrove, Abrasi ini tidak bisa ditanggulangi dengan hanya melihat saja, melainkan harus dengan menggunakan tindakan nyata, seperti menanam mangrove maupun cemara laut. ‘Katanya.

Letjend Purnawirawan Sumarsono Perwakilan dari PMI PUSAT mengatakan, bahwa PMI Memiliki banyak program untuk mengurangi resiko bencana. Seperti bencana banjir, longsor, kebakaran dan bencana lainnya.

SIBAT yang di bentuk oleh PMI Kabupaten Batang yang terdiri dari berbagai profesi. Sibat ini secara rutin menanam dan merawat tananam mangrove dan cemara, Sibat ini juga di dampingi oleh PKSPL IPB Bogor untuk kajian sumberdaya alam pantai, pesisir dan laut ‘ jelas Sumarsono.
Sumarsono berharap, dengan di lounchingnya Pusat Edukasi Mangrove yang di kelola SIBAT yang di bentuk oleh PMI, berharap Masyarakat Kabupaten Batang bisa lebih mengetahui berbagai jenis tanaman mangrove. Disamping juga merupakan bagian dari pelestarian alam untuk menjaga kestabilan ekosistem yang ada baik laut maupun darat.



‘ Pusat Edukasi Mangrove ini memiliki 26 jenis Mangrove dari 40 Jenis mangrove sebagai pemahaman dan pendidikan bagi masyarakat Batang,  bagaimana cara menjaga alam ini dengan baik’ Imbuhnya. ( Iqbal )

Comments